Jakarta, Semakin modern banyak orang merasa semakin tidak sehat, karena banyaknya polusi ditambah dengan makanan instan dan cepat saji yang tak sehat. Berikut negara-negara dengan penduduk paling sehat dan tak sehat di dunia.
Global Burden of Disease Study 2010, kolaborasi skala besar yang didanai Bill and Melinda Gates Foundation untuk menilai tren kesehatan dan penyakit di 187 negara, baru saja merilis peringkat atas negara dengan harapan hidup sehat tertinggi di dunia.
Harapan hidup sehat adalah jumlah tahun yang mana seseorang dapat bertahan untuk hidup dalam kesehatan yang baik. Jepang adalah negara paling sehat di dunia baik laki-laki dan perempuan, sejak pertama kali diberikan oleh penelitian yang sama pada tahun 1990.
Berikut daftar lengkap negara paling sehat di dunia, seperti dilansir ABC News, Jumat (14/12/2012):
Laki-laki
1. Jepang
2. Singapura
3. Swiss
4. Spanyol
5. Italia
6. Australia
7. Kanada
8. Andorra
9. Israel
10. Korea Selatan
Perempuan
1. Jepang
2. Korea Selatan
3. Spanyol
4. Singapura
5. Taiwan
6. Swiss
7. Andorra
8. Italia
9. Australia
10. Prancis
"Sulit menentukan satu hal yang membuat negara-negara tertentu sehat. Kemungkinan kombinasi faktor, kombinasi genetika dan perilaku sehat, termasuk diet," jelas Joshua Salomon, profesor di Harvard School of Public Health yang juga salah satu peneliti utama studi tersebut.
Selain negara paling sehat, Global Burden of Disease Study 2010 juga merilis negara-negara dengan penduduk paling tak sehat di dunia, yaitu:
Laki-laki
1. Burkina Faso
2. Chad
3. Kongo (Democratic Republic of the Congo)
4. Malawi
5. Zimbabwe
6. Mozambik
7. Swaziland
8. Republik Afrika Tengah
9. Lesotho
10. Haiti
Perempuan
1. Liberia
2. Burundi
3. Afganistan
4. Malawi
5. Zimbabwe
6. Mozambik
7. Swaziland
8. Lesotho
9. Republik Afrika Tengah
10. Haiti
"Saya terkejut melihat bahwa selama 20 tahun terakhir kita telah menyerah untuk hidup lebih sehat. Itu berlaku untuk negara-negara dengan harapan hidup sehat tinggi dan negara dengan harapan hidup sehat yang rendah. Ini bukan hanya masalah negara-negara kaya atau hanya negara-negara miskin. Ini masalah dari semua negara di seluruh dunia," tegas Salomon.
Berdasarkan data, rata-rata laki-laki hidup 9,2 tahun hidup dengan kecacatan (penyakit yang membuatnya tidak produktif), sementara perempuan rata-rata hidup dengan 11,5 tahun kecacatan.
Hal ini sebagian bisa dijelaskan oleh fakta bahwa perempuan hidup dengan usia yang lebih tua dan akibatnya lebih rentan terhadap kecacatan. Namun alasan yang sebenarnya karena beban meningkat pada perempuan masih belum jelas.
Sumber: detik.com
Post a Comment